Setiap benda
pasti memiliki gravitasi, baik benda yang besar sepeti bintang maupun benda
yang kecil sepeti atom. Kita tahu bahwa suatu benda jatuh ke bumi karena benda
tersebut ditarik oleh gravitasi bumi. Bulan –yang merupakan satelit alami bumi–
juga ditarik oleh gravitasi bumi (sebenarnya bumi juga ditarik oleh gravitasi
bulan, namun massa bumi lebih besar, jadi efeknya tidak begitu
kentara). Bulan mengelilingi bumi karena bulan ditarik oleh gravitasi bumi,
namun kita lihat bulan tidak jatuh ke permukaan bumi, kenapa? Berikut adalah
gambar dari System of the World
karangan Isaac Newton yang menggambarkan hubungan antara gerak proyektil/peluru
dengan gerak satelit;
![]() |
Gambar 1. Gambar dari System of the World oleh Newton; diterbitkan tahun 1728. |
Terjemahan*
penjelasan Newton tentang gambar di atas berbunyi:
“Bahwa karena gaya sentripetal, planet-planet dapat dipertahankan pada orbit tertentu. Dengan mudah dapat kita pahami jika kita perhatikan gerakan proyektil; karena sebuah batu yang dilemparkan, yang oleh beratnya sendiri didorong keluar dari lintasannya yang lurus, yang pada awal pelemparannya saja telah mengikuti dan membuat gambaran sebuah garis lengkung di udara; dan lewat jalan melengkung itu akhirnya batu dibawa turun ke tanah; dan makin besar kecepatan batu itu diarahkan, makin jauh batu itu terlempar sebelum ia jatuh ke bumi. Oleh karena itu kita dapat menganggap kecepatan demikian diperbesar sehingga ia melalui busur 1, 2, 5, 10, 100, 1000 mil sebelum ia tiba dipermukaan bumi, sampai akhirnya melampaui limit bumi, batu melejit ke angkasa tanpa menyentuh bumi.”
Penjelasan sederhananya begini:
Peluru dilempar dari atas gunung (titik V) dengan kecepatan tertentu; jika kecepatannya rendah, maka peluru akan jatuh di titik D atau titik E di bumi, jika kecepatannya lebih tinggi maka peluru akan jatuh di titik F; jika kecepatannya cukup tinggi, maka peluru akan jatuh, peluru tersebut akan jatuh di titik B atau titik A namun sudah melewati limit permukaan bumi, jadi, jatuhnya peluru tidak pernah sampai ke permukaan bumi, peluru akan mengitari bumi dan akhirnya sampai ke titik V lagi. Begitu pula yang terjadi dengan bulan yang letaknya jauh dari bumi (gambar lingkaran di luar bumi).
Nah, kita lihat dari gambar di atas, sebenarnya bulan sedang ‘jatuh’ ke bumi namun tidak pernah sampai ke permukaan bumi, bulan adalah salah satu benda yang sedang jatuh ke bumi namun tidak pernah sampai ke permukaan bumi. Gambar di atas cukup gamblang menjelaskan bagaimana benda-benda jatuh ke bumi. Hukum yang sama juga terjadi pada semua planet di tata surya yang mengitari matahari.
Dari gambar
di atas, bisa kita lihat bahwa Bulan bisa jatuh ke permukaan bumi jika:
1. Jari-jari
bumi terlalu besar, atau bumi tidak cukup melengkung.
2. Kecepatan
gerak bulan tidak cukup tinggi.
3. Jarak
bulan ke bumi tidak cukup jauh.
4. Suatu
benda langit menabrak bulan sehingga arah gerak bulan berubah lebih condong ke
bumi.
dan lain
sebagainya. Kami serahkan kepada pembaca Fisikaveritas.
_____________________________________________________________________________________________
TRIVIA
Penjelasan atas kata-kata Newton: "yang oleh beratnya sendiri didorong keluar dari lintasannya yang lurus, yang pada awal pelemparannya saja telah mengikuti dan membuat gambaran sebuah garis lengkung di udara;"
Jika Kamu belum paham tentang penjelasan di atas, mungkin game Angry Bird Space bisa membuat Kamu lebih memahaminya. _____________________________________________________________________________________________
Baca juga:
Disinilah konsep kebetulan susah diterima. Kebetulan jarak bumi bulan pas, kebetulan kecepatan bulan mengelilingi bumi pas, kebetulan ga ada benda angkasa yang nabrak bulan, dan kebetulan ukuran bumi dan bulan juga cocok. sehingga bulan bergerak mengelilingi bumi tidak jatuh ke bumi. Hal yang sama terjadi pada seluruh benda langit.
ReplyDeleteNggak ada yg kebetulan dialam semesta .. semua sdh dicipta Nya dengan sempurna .. "Dan tiadalah Kami menciptakan semua ini dgn sia2"..
ReplyDeleteNggak ada yg kebetulan dialam semesta .. semua sdh dicipta Nya dengan sempurna .. "Dan tiadalah Kami menciptakan semua ini dgn sia2"..
ReplyDeleteMohon maaf, apakah makaud anda bulan itu tetap mengorbit di lintasannya karna ada gaya yg menyebabkan bulan dapat mempertahankan kecepatannya konstan? Dan apabila bulan mendekati bumi (purnama) itu artinya kecepatannya menurun? Sehingga bulan harus "ditembakkan" lg untuk menambah kecepatannya? Mohon pencerahannya. Terimakasih
ReplyDelete