Kelembaban yang Tinggi Membuat Temperatur Terasa Lebih Panas?
Kita langsung saja: mungkin ada yang bertanya, kenapa kelembaban yang
tinggi membuat temperatur terasa lebih panas daripada yang sebenarnya?
Penjelasannya seperti ini: ketika kita mulai merasa kepanasan,
tubuh kita secara otomatis mengeluarkan air (keringat) dari kelenjar keringat
melalui kulit. Air ini ketika di permukaan kulit akan menguap ke udara; yang
mana air keringat ini berubah menjadi uap air yang tak terlihat, berupa gas.
Penguapan membutuhkan energi panas (atau disebut pula kalor) agar
molekul-molekul air di kulit kita dipercepat dan kemudian berubah menjadi uap
air. Tubuh kita –yang kepanasan– memberikan energi panas yang dibutuhkan untuk
mempercepat molekul-molekul air tadi. Itu artinya, air (keringat) yang menguap
dari kulit kita membawa pergi energi panas yang berasal dari kulit ke udara,
sehingga kita merasa lebih dingin.
Perlu diperhatikan, ketika udara semakin lembab, semakin sulit terjadinya
penguapan uap air ke udara. Ini berarti bahwa menguapnya keringat dari tubuh
kita menjadi semakin lambat dan akhirnya hanya sedikit panas dari tubuh kita
yang terbuang ke udara, jadi temperatur terasa lebih panas daripada yang
sebenarnya. Perlu diingat pula, kelembaban yang tinggi tidak menambah
temperatur udara, namun hanya memperlambat proses penguapan saja, yang artinya
tubuh kita tidak bisa mendingin dengan cepat jika dibandingkan dengan kita
berada di tempat yang udaranya lebih kering (kelembaban rendah).
Jika udara tidak terlalu lembab, kipas angin dapat membantu Kamu agar merasa
lebih dingin karena udara kering yang tertiup tergantikan dengan udara yang
sedikit lebih lembab dengan penguapan keringat dari tubuh Kamu. Namun, kipas
angin tidak membantu jika udaranya sangat panas dan sangat lembab. Ada solusi
lagi untuk mendinginkan tubuh Kamu, yaitu dengan menggunakan AC (Air Conditioner), AC dirancang tidak
hanya untuk mendinginkan udara, namun juga mengurangi kelembabannya.
Begitulah kira-kira.. Semoga bermanfaat.
Sangat bermanfaat dan informatif.
ReplyDeletewww.duniaremaja.xyz
www.duniabelajarku.xyz
Itu artinya keringat kita yang nantinya dapat menguap dan berkondensasi menjadi awan kemudian menghasilkan hujan dan secara tidak langsung hujan itu adalah keringat yang kita keluarkan bukan kak?
ReplyDeleteItu artinya keringat kita yang nantinya dapat menguap dan berkondensasi menjadi awan kemudian menghasilkan hujan dan secara tidak langsung hujan itu adalah keringat yang kita keluarkan bukan kak?
ReplyDelete