Baca dulu Cara Penyajian Data.
Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method) linier adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu data agar dapat diprediksi nilai-nilainya yang mana nilai tersebut tidak terdapat pada data-data yang kita miliki; terkadang proses yang melibatkan metode kuadrat terkecil untuk menentukan hubungan dua variabel data berupa fungsi linier disebut sebagai regresi linier.
Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method) linier adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu data agar dapat diprediksi nilai-nilainya yang mana nilai tersebut tidak terdapat pada data-data yang kita miliki; terkadang proses yang melibatkan metode kuadrat terkecil untuk menentukan hubungan dua variabel data berupa fungsi linier disebut sebagai regresi linier.
Metode Kuadrat Terkecil ditemukan oleh Carl F. Gauss (matematikawan dan fisikawan
ternama asal Jerman, abad ke-17) ketika ia masih berumur 18 tahun, dan karyanya
ini masih dipakai sampai saat ini sebagai metode yang paling baik untuk
menentukan hubungan linier dari dua variabel data. Dengan metode kuadrat
terkecil, kita dapat menyajikan data dengan lebih berguna.
Diberikan tabel data tegangan listrik terhadap arus
listrik pada sebuah hambatan/resistor sebagai berikut
Dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, tugas kita
adalah mencari persamaan linier (garis lurus) terbaik yang menggambarkan data
yang diberikan di atas. Metode kuadrat terkecil pada dasarnya adalah metode
untuk meminimalisasi error titik data
terhadap garis lurus terbaik.
Untuk mencari persamaan garis lurus terbaik yang menggambarkan
data, berarti kita perlu mencari tahu harga a
dan b dari persamaan garis lurus
berikut
Mari kita mulai!
Misalkan fungsi sebenarnya dari data tersebut adalah sebagai
berikut
dengan a dan b adalah parameter fungsi dan e adalah error data, seperti yang ditunjukkan pada gambar sebelumnya. Untuk
itu, kita misalkan penyajian datanya oleh suatu fungsi pendekatan berikut
error data yang terjadi antara
setiap titik data dengan nilai fungsi permisalan kita tadi adalah
N adalah banyaknya
data.
Apabila ditetapkan fungsi
Maka, S adalah fungsi dari koefisien fungsi y; yaitu S = S(a, b);
Agar nilai S minimum, haruslah
ditetapkan koefisien a dan b sehingga turunan parsial S terhadap a dan b sama dengan nol,
maka dapat ditulis
“Ingat
cara mencari maksimum-minimum dengan turunan, fungsi bernilai minimum (atau
maksimum) saat turunan pertamanya sama dengan
nol; dalam hal ini, turunan pertama fungsi S
terhadap a atau b yang sama dengan nol adalah minimumnya.”
Fungsi error S menjadi
Turunan
parsial terhadap a sama dengan nol; menghasilkan :
Turunan
parsial terhadap b sama dengan nol; menghasilkan :
Didapatkan
dua persamaan untuk mencari a dan b yang kita perlukan:
Dengan
menggunakan teknik subsitusi dan eliminasi pada kedua persamaan di atas, dapat
diperoleh bahwa:
Gradien
terbaiknya adalah a,
atau bisa
ditulis
Titik
potong pada sumbu y terbaiknya adalah b,
atau bisa ditulis
Jadi persamaan berikut ini
adalah persamaan yang telah dapat mewakili penyajian data yang diberikan
tadi.
Istilah-istilah:
Metode kuadrat terkecil ini berdasarkan pencarian garis lurus terbaik di
mana dengan garis tersebut, semua titik data memiliki nilai error paling kecil.
metode ini disebut metode
kuadrat terkecil karena kita memakai fungsi S
yang merupakan jumlah error kuadrat setiap titik data, kemudian
dicari nilai terkecil atau nilai
minimum S agar setiap titik data ke
garis lurus (dengan parameter a dan b)
menjadi minimum pula.
Fungsi linier:
y adalah variabel terikat
(nilainya berubah dengan berubahnya x)
x adalah variabel bebas,
nilainya dapat diubah-ubah.
secara geometri: a dan b adalah suatu
parameter yang mempengaruhi bentuk kurva; parameter a menunjukkan kemiringan kurva dan parameter b menunjukkan titik potong kurva di sumbu y.
Parameter adalah suatu nilai tertentu yang dapat mempengaruhi suatu kurva
atau fungsi.
secara aljabar: a adalah koefisien dari x;
dan b adalah konstanta fungsi y.
Dalam menyajikan grafik, terkadang kita tidak perlu kaku terhadap definisi x sebagai variabel bebas dan y sebagai variabel terikat, jadi dalam
menyajikan data boleh-boleh saja sumbu x
menjadi sumbu y dan sebaliknya; misalnya
untuk grafik jarak dengan waktu, kamu bisa menggambarkan grafiknya dengan sumbu
y sebagai jarak dan sumbu x sebagai waktu, atau kamu juga bisa
menggambarkan grafik dengan sumbu y
sebagai waktu dan sumbu x sebagai
jarak. Namun dalam fisika, sebaiknya dipilih grafik di mana gradiennya (Δy/Δx) memiliki arti fisis, untuk contoh
ini, sebaiknya kamu memilih sumbu y
sebagai jarak dan sumbu x sebagai
waktu, karena gradiennya (Δy/Δx = jarak/waktu)
memiliki arti fisis, yaitu kecepatan.
Nah, sebaiknya bagaimanakah data tegangan listrik dan arus listrik pada
resistor disajikan dalam bentuk grafik?
(hint: ingat hukum Ohm: R = V/I)
Silahkan cek di sini untuk lebih detail.
http://mathworld.wolfram.com/LeastSquaresFitting.html
https://web.williams.edu/Mathematics/sjmiller/public_html/BrownClasses/54/handouts/MethodLeastSquares.pdf
Silahkan cek di sini untuk lebih detail.
http://mathworld.wolfram.com/LeastSquaresFitting.html
https://web.williams.edu/Mathematics/sjmiller/public_html/BrownClasses/54/handouts/MethodLeastSquares.pdf
makasih
ReplyDeletemakasih info nya guys sangat berguna
DeleteJasa sadap handphone. berbagai fitur dan berbagai tipe HP.
Bisa untuk HP :
- IPHONE.
- ANDROID.
- NOKIA.
- BLACKBERRY.
- WINDOWS PHONE & MOBILE
- SYMBIAN (tidak tersedia)
(Sadap data komunikasi)
- SADAP PANGGILAN SUARA
- SADAP SMS & MMS
- SADAP FOTO/ VIDEO
- SADAP EMAIL
- SADAP SUARA SEKITAR
- SADAP CHAT FACEBOOK
- SADAP WHATSAPP, LINE, TELEGRAM, SKYPE
- SADAP BBM (BLACKBERRY MESSENGER) (tidak tersedia)
- SADAP LOKASI
Kunjungi: PENYADAP.COM
.
.
.
.
.
.
.
mantap blognya boss
ReplyDeletemaaf rumus leastquarenya kyanya salah
ReplyDeleteHai Heru Saputra,
DeleteApakah kamu sudah baca Link pada bagian akhir artikel di atas?
Jika ada kesalahan penulisan rumus atau ada langkah penurunan yang kurang detail, bisa kamu cek di sana (dan masih banyak lagi sumber lain).
:)
thanks!
ReplyDelete