Apakah Berat Flashdisk Bertambah Ketika Memorinya Penuh?

Pada kesempatan ini, Fisika Veritas akan menjawab pertanyaan yang menjadi judul artikel ini sesederhana mungkin. Pertanyaannya adalah: apakah berat USB Flash Drive (atau umumnya disebut flashdisk) bertambah ketika memorinya diisi penuh?
Mau tau jawabannya? Terus baca artikel ini.
Sebelum kita menjawab ‘iya’ atau ‘tidak’ untuk pertanyaan tersebut. Kita bahas dulu tentang apa itu data komputer dan bagaimana cara kerja penyimpanan data di flashdisk.
Gambar 1. Sebuah flashdisk (sumber: http://www.kingston.com/us/usb/customization)
Secara sederhana, data komputer sebenarnya adalah serangkaian biner dari 0 (off/padam) dan 1  (on/nyala), yang kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk yang kita mengerti: seperti foto, musik, catatan, game di smartphone Kamu, atau jenis data-data lainnya. Setiap angka biner yang digunakan dalam sebuah data disebut sebagai bit (binary digit), dan setiap 8 bit data disebut sebagai 1 byte. Sebagai contoh, data berikut ini 0100 0001 jika disimpan dalam memori perangkat keras seperti flashdisk akan ‘memakan’ memori sebesar 8 bit atau 1 byte. Bayangkan sebuah foto selfie Kamu yang berukuran 6 Mb (6 Megabyte 6 juta byte 48 juta bit), berarti foto selfie Kamu itu sebenarnya adalah 48-jutaan deret angka 0 dan 1.
Lalu, bagaimanakah cara kerja penyimpanan data tersebut ke sebuah flashdisk? Begini, memori flashdisk tersusun dari banyak transistor, yang mana transistor-transistor ini berfungsi sebagai saklar penyimpanan data; makin besar kapasitas memori sebuah flashdisk, maka makin banyak transistor-transistor mungil di dalam flashdisk tersebut. Sebagai ilustrasi sederhana tentang cara kerja penyimpanan data pada flashdisk, perhatikan gambar 2 dan gambar 3 (klik gambarnya untuk memperbesar tampilan gambar). Saklar-saklarnya kita anggap sebagai transistor-transistor di dalam flashdisk, dan lampu sebagai tampilannya ketika dialiri listrik.
Bayangkan kita mempunyai sebuah flashdisk khayalan yang kapasitasnya 1 byte atau 8 bit. Misalnya kita ingin menyimpan data sebuah huruf A (binernya adalah 0100 0001) di flashdisk tersebut. Nah untuk menyimpan data huruf A tersebut, kita tekan saklar ke posisi yang dapat merepresentasikan biner dari huruf A, yaitu 0100 0001 atau off-on-off-off off-off-off-on.

Gambar 2. Representasi penyimpanan data ke sebuah flashdisk (kumpulan dari 8 buah saklar) berkapasitas 8 bit 
Ketika kita menekan saklar untuk merepresentasikan huruf A tersebut, kita telah menggunakan 8 bit memori flashdisk khayalan kita. Nah jika kumpulan saklar-saklar ini (flashdisk khayalan) dihubungkan ke lampu dan dialiri listrik, maka tampilannya akan muncul berupa lampu yang nyala dan padam sesuai dengan kondisi saklarnya on atau off. Jika kondisi saklar tidak diubah-ubah, maka data huruf A akan terus tersimpan di sana dan dapat terus ditampilkan di lampu.
Gambar 3. Representasi flashdisk (kumpulan saklar) dan layar komputer (lampu); memanggil data huruf A (biner 0100 0001) dari flashdisk ke layar
Pada kasus sebenarnya di flashdisk, prinsip dasarnya sama dengan ilustrasi di atas, hanya saja saklarnya adalah transistor, dan keadaan transistor tersebutlah yang menjadi media penyimpanan data. Transistor tersebut dapat diisi data dengan mengubah keadaannya (onoff), caranya dengan mengaliri sinyal listrik padanya, di mana tegangan tinggi (sekitar 3.2 Volt ke atas) akan mengubah keadaan transistor ke posisi on dan tegangan rendah akan mengubah keadaan transistor ke posisi off; setelah sinyal listrik tidak ada lagi, keadaan transistor-transistor tersebut akan tetap bertahan pada posisinya, sama seperti kita menekan saklar pada ilustrasi di atas. Intinya, tidak ada bobot yang ditambahkan ke dalam flashdisk saat kita mengisi data ke dalamnya, justru sebenarnya kita hanya mengubah keadaan transistor-transistor flashdisk tersebut ke keadaan 0 (off/padam) atau 1 (on/nyala) yang bersesuaian dengan biner data yang kita simpan ke sana.
Kita kembali ke pertanyaan semula. Jadi, apakah berat USB Flash Drive (atau flashdisk) bertambah ketika memorinya diisi penuh? Jawabannya –secara ideal– adalah tidak!

BACA JUGA:


No comments :

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Kamu :)