Bagaimana Pesawat Bisa Terbang?

Pesawat bisa terbang karena adanya gaya angkat udara (gaya aerodinamika). Gaya angkat udara ini muncul karena adanya perbedaan tekanan antara bagian atas dan bawah sayap pesawat yang disebabkan oleh karena adanya perbedaan kecepatan aliran udara antara bagian atas dan bagian bawah sayap pesawat. Bentuk sayap pesawat yang sesuai memberikan pesawat kemampuan untuk terbang. Selain bentuk sayap, kelajuan udara dan sudut yang dibentuk oleh sayap pesawat juga menyumbangkan kemampuan pesawat untuk terbang.


Saat hendak terbang (take off ), pesawat melaju cepat untuk ancang-ancang terbang, ketika sudut pesawat berubah (pesawat condong ke atas), tekanan udara di bagian bawah sayap pesawat menjadi lebih besar daripada bagian atas pesawat karena bagian bawah sayap pesawat ini terkena langsung oleh aliran udara, oleh karena itu pesawat dapat terbang. Lihat gambar sayap pesawat berikut untuk lebih jelasnya.

Keberadaan Gaya Angkat pada Sayap Pesawat

Prinsip fisika yang menjelaskan tentang gaya angkat ini adalah prinsip Bernoulli, di mana aliran udara yang melaju cepat memiliki tekanan yang lebih rendah daripada aliran udara yang melaju lebih lambat, jika kita amati gambar di atas, kelajuan aliran udara di bagian atas sayap lebih tinggi daripada kelajuan aliran di bagian bawah sayap pesawat, artinya tekanan di bawah sayap lebih tinggi daripada tekanan di atas sayap pesawat; perbedaan tekanan ini menimbulkan gaya angkat. Jika gaya angkat ini lebih besar daripada berat pesawat, pesawat pun terangkat ke atas, dan terbang.


BACA JUGA:



No comments :

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Kamu :)