Jangan Menyamaartikan Daya dengan Energi


Daya (power) didefinisikan sebagai laju perubahan/alih energi dari suatu sistem ke sistem lainnya, atau secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Daya (power) tidak dapat disamaartikan dengan usaha (work) atau energi (energy). Sebuah mobil dikatakan berdaya tinggi jika dapat mengubah energi kimia bahan bakarnya menjadi energi kinetik (atau energi potensial jika mobil menaiki bukit/tanjakan) dalam periode waktu yang singkat. Kamu dapat menambah energi kimia mobil tersebut dengan menaikkan jumlah bahan bakar yang dibawanya. Untuk menambah dayanya, Kamu harus menaikkan laju pembakaran bahan bakar dengan menaikkan jumlah atau ukuran silinder/piston mobil tersebut.
http://fisikaveritas.blogspot.com: Diizinkan menyalin artikel ini jika mencantumkan FISIKAVERITAS sebagai sumbernya
Sebuah truk harus mempunyai mesin berdaya lebih tinggi dibandingkan dengan sebuah sepeda motor karena massa truk jauh lebih besar daripada sepeda motor, artinya perubahan energi kimia (bahan bakar) menjadi energi kinetik dan energi dorongan pada truk harus lebih cepat; ingat, makin cepat perubahan energinya maka makin besar pula dayanya.
http://fisikaveritas.blogspot.com: Diizinkan menyalin artikel ini jika mencantumkan FISIKAVERITAS sebagai sumbernya
Jika kita membayar rekening listrik atau rekening gas, kita membayar untuk energi, bukan daya. Kita biasanya ditagih sejumlah kilowatt-jam (kW.h). Satu kilowatt-jam energi adalah sebesar

 
Sistem Satuan:
Dalam sistem satuan di Amerika Serikat, satuan energi adalah foot-pound dan satuan daya adalah foot-pound per second. Kelipatan dari satuan yang biasa dipakai ini dinamakan satu daya-kuda atau horsepower (hp):
http://fisikaveritas.blogspot.com: Diizinkan menyalin artikel ini jika mencantumkan FISIKAVERITAS sebagai sumbernya


Setelah membaca artikel ini semoga kita menjadi lebih paham tentang perbedaan makna daya dengan energi.


Sumber: Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik, Jilid 1. Erlangga: Jakarta



TRIVIA
Jam pasir dapat digunakan untuk menganalogikan konsep daya dan energi. Analogikan bahwa pasir di dalam jam pasir adalah energi, jam pasirnya sendiri adalah sistem. Untuk memperbesar energi pada suatu sistem, ibaratnya kita harus menambahkan lebih banyak pasir ke dalam tabung bagian atas jam pasir; namun untuk memperbesar daya suatu sistem maka ibaratnya kita harus memperbesar lubang jam pasir agar pasir dapat dengan cepat masuk ke tabung bagian bawah.



Baca Juga:


No comments :

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Kamu :)