Kenapa Bulan Seakan-akan Mengikuti Kita?

Dulu ketika kita masih kanak-kanak (atau mungkin juga ketika remaja/dewasa), beberapa dari kita mungkin pernah bertanya, mengapa bulan di langit seakan-akan berjalan mengikuti kita?
Begini, –pertama-tama– jarak dari bumi ke bulan adalah sekitar 384.400 km. Sangat jauh. Jarak yang jauh inilah yang menyebabkan bulan seakan-akan mengikuti kita berjalan. Nah lho, maksudnya?
Bulan (sumber gambar: http://galleryhip.com/cartoon-full-moon.html)
Hmm.. maksudnya seperti ini: di mata kita, benda yang jauh tampak tidak bergerak atau bergerak sangat lambat. Hasilnya, benda itu terlihat lebih lama di mata kita. Sebaliknya benda yang dekat, tampak bergerak cepat. Hasilnya, benda itu terlihat hanya sesaat di mata kita.
Contohnya, ketika berada di dalam mobil yang sedang melaju, kita melihat pohon di jalan. Pohon itu jaraknya dekat, sehingga pohon itu seakan-akan bergerak cepat. Hasilnya, sesaat kemudian, mata kita tidak melihat pohon itu lagi. Sebaliknya, jika kita melihat gunung, rumah-rumah di gunung, atau bulan yang jauh, gunung atau bulan tampak hanya diam saja. Mata kita pun tetap melihat gunung atau bulan dalam waktu yang lebih lama. Hasilnya, gunung atau bulan seakan selalu mengikuti kita.
(Disadur dari Majalah Bobo Edisi 30, Tahun XLII)


No comments :

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Kamu :)