Computational fluid
dynamics atau sekarang yang lebih dikenal sebagai CFD adalah sekumpulan metodologi
yang menggunakan komputer untuk melakukan simulasi aliran fluida, perpindahan
panas, reaksi kimia, dan fenomena aliran lainnya dengan memecahkan persamaan Navier-Stokes secara numerik.
Persamaan Navier-Stokes adalah persamaan umum untuk
fenomena aliran fluida yang notabene adalah persamaan mekanika klasik yang
solusi analitiknya sampai saat ini belum terpecahkan. Masalah persamaan Navier
Stokes ini selain di dunia fisika & terapannya, menjadi masalah tersendiri pula bagi matematikawan dan
diangkat menjadi salah satu dari tujuh masalah milenium (seven millenium problems); dihadiahkan 1 juta US$ bagi siapa saja
yang dapat memecahkan setiap masalah pada seven
millenium problems tersebut oleh Clay Mathematics Institute, Harvard
University. Dalam CFD, kita menyelesaikan persamaan Navier-Stokes secara
numerik alih-alih menyelesaikan Persamaan Navier-Stokes secara analitik.
Computational fluid dynamics (CFD) atau dalam bahasa
Indonesia disebut juga sebagai dinamika fluida komputasi dapat dibagi menjadi
dua istilah, yaitu computational dan fluid dynamics. Fluid dynamics mengartikan bahwa kita membahas dinamika fluida
(sifat-sifat aliran fluida dan transfer panas) itu sendiri, sedangkan istilah computational mengartikan bahwa bahasan
kita tentang dinamika fluida dihitung dan disimulasikan dengan seperangkat
metode numerik dengan bantuan komputer. Kata ‘simulasi’ di sini mengindikasikan
bahwa kita menggunakan komputer untuk menyelesaikan sekumpulan hukum (atau
persamaan-persamaan fisis) yang mengatur peristiwa pergerakan fluida di mana
geometrinya telah dimodelkan pula dengan bantuan komputer. Dengan CFD, dapat dibangun prototipe,
dianalisa, dievaluasi, serta dioptimasi suatu sistem semisal blok mesin,
pesawat terbang, terowongan angin, sistem perpipaan, dan lain sebagainya.
Penggunaan CFD di dunia industri relatif baru, pertama
kali digunakan sekitar tahun 1990-an pada industri penerbangan. Karena
kesuksesan CFD di dunia industri penerbangan semenjak pertama kali
digunakannya, CFD secara cepat menjadi komponen vital di dalam dunia industri
khususnya desain produk, manufaktur, proses, serta optimasi; sejak itu pula CFD
digunakan tidak hanya pada industri penerbangan. Karena sekarang telah tersedia
komputer dan tampilan software yang
ramah pengguna (user-friendly interfaces),
CFD secara luas memasuki komunitas industri pada tahun 1990-an dan tetap
dikembangkan serta digunakan sampai saat ini.
Penggunaan CFD
Penggunaan CFD di antaranya:
• Desain ruang atau lingkungan yang aman dan nyaman.
• Desain kendaraan untuk memaksimalkan karakter
aerodinamikanya.
• Desain blok mesin untuk mengoptimalkan pembakarannya.
• Analisis petrokimia untuk strategi optimasi oil recovery.
• Mempelajari sistem arterial (computational hemodynamics) bagi dokter dan ahli bedah.
• Analisis kegagalan (failure)
untuk mencari sumber-sumber kegagalan misalnya pada sistem pembakaran, aliran
uap panas, dan perpipaan.
• Mempelajari reaksi pembakaran dan pendinginan.
Dan lain sebagainya.
Manfaat CFD
Ada tiga manfaat umum CFD yang dikenal secara luas, yaitu insight, foresight dan efficiency.
Insight – Pemahaman Mendalam. Ada banyak sistem yang
ingin kita pelajari, namun sulit untuk dibuat prototipenya atau sulit untuk
diuji coba, misalnya adalah organ pernafasan dan sistem arterial. Dengan CFD,
dapat dibuat prototipe virtual yang mana dapat menambah permahaman kita tentang
suatu peristiwa yang melibatkan aliran fluida.
Foresight – Prediksi. Pada dasarnya, CFD
digunakan untuk memprediksi, dengan CFD kita dapat dengan mudah menjawab
pertanyaan tipikal ‘bagaimana jika’ (how
if questions) dengan mengubah parameter, geometri, serta kondisi batasnya
sehingga didapatkan desain yang optimal.
Efficiency – Efisiensi. Dengan bantuan CFD,
proses mendesain sistem akan menjadi lebih hemat dan efisien, baik dari segi
biaya, tenaga, dan waktu. Dengan CFD waktu riset dapat diperpendek dan biaya
riset dapat dipangkas.
Posisi CFD di dunia Industri dan Teknologi
Di dunia industri dan teknologi, CFD memainkan peranan
yang sangat penting. Sebuah paper
oleh Johnson, et al (2003) dari
perusahaan penerbangan raksasa Boeing dalam penggalan paper-nya menyatakan demikian:
“The 777, being a new design, allowed
designers substantial freedom to exploit the advances in CFD and aerodynamics.
High-speed cruise wing design and propulsion/airframe integration consumed the
bulk of the CFD applications. Many other features of the aircraft design were
inuenced by CFD. For example, CFD was instrumental in design of the fuselage.
Once the body diameter was settled, CFD was used to design the cab. No further
changes were necessary as a result of wind tunnel testing. In fact, the need
for wind tunnel testing in future cab design was eliminated ... As a result of
the use of CFD tools, the number of wings designed and wind tunnel tested for
high-speed cruise lines definition during an airplane development program has
steadily decreased. These: advances in developing and using CFD tools for commercial airplane development have saved Boeing tens of millions of dollars over the past 20 years.”
Penggunaan CFD sangatlah
luas, contoh di atas hanyalah salah satu dari banyak keuntungan CFD di dunia
industri.
Gambar 1. Evolusi Penggunaan CFD pada Airbus |
Tahapan-tahapan Simulasi dengan CFD
Secara umum ada tiga tahapan yang harus dilalui dalam simulasi CFD:
Pre-processing. Pada tahap ini dibangun model geometri dengan paket CAD (Computer Aided Design), dibangun mesh
atau grid yang sesuai, dan diterapkan kondisi batas serta sifat-sifat fluida
serta solidnya.
Solving. Ini adalah tahap inti dari CFD, pada tahap ini, solusi dihitung
berdasarkan kondisi-kondisi yang diterapkan pada tahap pre-processing.
Post-processing. Tahapan terakhir dalam CFD. Pada tahapan ini, dilakukan interpretasi dari
data hasil simulasi yang dapat berupa visualisasi kontur, vektor, kurva,
histogram, dan lain sebagainya.
Beberapa Contoh Hasil Simulasi CFD pada Fisika Veritas
Sumber:
• Hirsch, Charles. 2007. Numerical Computation of Internal &External Flows, the Fundamental
of Computational Fluid Dynamics, Second Edition. John Wiley & Sons. USA
• Versteeg,
Malalasekera. 2007. An Introduction of
Computational Fluid Dynamics, the Finite Volume Method, Second Editions.
Prentice Hall. USA
Download
bukunya di menu Download Fisika Veritas
TRIVIA:
Klik Gambar di bawah ini
untuk download Dasar-dasar CFD dengan Fluent CFD (versi awal, terus di-update)
mengapa pada contoh pipa silinder terdapat lingkarang kecil di tengahnya?
ReplyDeletebandar togel online indonesia
ReplyDeleteAgen TOGEL 4DPOIN,Online Terpercaya.
Minimal Deposit Dan Withdraw 20.000
Keterangan Lebih Lanjut, Anda Bisa Hubungi Disini.
★ Pin BBM : D1A279B6,E3FEB189
★ Pin BBM : 7B83E334
★ Whatsapp : +85598291698
★ Skype : Poin.4D
★ Line : +85598291698