Mengapa Listrik (PLN) Didistribusikan Sebagai Arus Bolak-Balik (AC), Bukan Searah?
Arus
searah mengalir hanya dalam satu arah. Arus bolak-balik mengalir bolak-balik sekian kali dalam
sedetik. Thomas Edison termasuk pendukung arus searah (ia memiliki saham dalam proyek
ini), yang bagus kinerjanya pada masa awal penggunaan lampu listrik, karena
generator zaman itu dekat sekali dengan lampu-lampu yang menggunakan
listriknya.
Akan
tetapi dengan meningkatnya kebutuhan listrik untuk penerangan, arus searah atau
DC ternyata tidak memadai. Arus listrik kehilangan sebagian energinya sewaktu
disalurkan pada tegangan tinggi. Oleh sebab itu mengirimkan arus searah melalui
kabel tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengiriman jarak jauh tidaklah
ekonomis. Rangkaian arus searah akan memerlukan stasiun-stasiun pembangkit
setiap lima atau enam kilometer sehingga terlalu mahal untuk kawasan luas
seperti Amerika Serikat.
Pada
tahun 1885, sosok muda bernama George Westinghouse membeli hak paten untuk arus
bolak-balik (AC). Dengan menggunakan arus bolak-balik, listrik tegangan tinggi
dapat disalurkan dengan lebih murah daripada arus searah dan tegangannya pun
bisa dinaikkan atau diturunkan cukup dengan mengaktifkan transformator. Karena relatif lebih
fleksibel dan lebih murah, listrik arus bolak-balik segera dibakukan di Amerika
Serikat.
Feldman,
David. Why Do Clocks Run Clockwise And Other ImponderablesTM. 1987.
No comments :
Post a Comment
Silahkan Tulis Komentar Kamu :)