Image Rendering : Teknik Mempernyata Objek 3-Dimensi

Pernahkah Kamu mendengar tentang Image Rendering? Kalau belum, silahkan lihat gambar botol di bawah ini
http://fisikaveritas.blogspot.com: Diizinkan menyalin artikel ini jika mencantumkan FISIKAVERITAS sebagai sumbernya

Gambar botol di atas adalah contoh hasil rendering sederhana pada gambar 3-dimensi yang kami buat untuk artikel kali ini. Gambar mentah (objek 3D) yang kami buat untuk menghasilkan gambar di atas adalah gambar di bawah ini


Rendering adalah proses pembuatan gambar realistik 3-dimensi (3D) dengan bantuan komputer. Pada prosesnya, komputer mencirikan deskripsi tentang detil-detil objek 3-dimensi yang kita buat. Untuk menghasilkan gambar seperti hasil fotografi (photographiclike/photorealistic), komputer harus melakukan perhitungan perspektif, objek dan permukaan objek. Sederhananya, komputer meniru proses pemantulan dan pembiasan cahaya pada objek 3D yang kita buat di komputer dan kemudian ‘menjatuhkan’ cahaya pantul dan bias tadi ke setiap pixel layar komputer kita, sehingga gambar akhir yang didapat seperti gambar yang realistik.

Rendering pada komputer sebenarnya adalah perhitungan pemantulan dan pembiasan cahaya pada objek 3D yang kita buat. Program komputer untuk rendering berasal dari algoritma hukum-hukum fisika tentang cahaya, seperti hukum Snellius. Jika kita menginginkan gambar hasil rendering yang sangat realistis, maka proses perhitungan pada komputer akan semakin lama dan semakin berat. Dengan rendering, objek 3D yang kurang bagus dapat menjadi gambar yang realistis dan berseni tinggi.

Film-film animasi seperti film Toys Story, A Bug’s Live, Frozen, Monster University, dan lainnya sebenarnya menggunakan rendering objek 3D. Dengan rendering pula dapat dihasilkan gambar-gambar yang sangat realistis pada beberapa adegan film-film science fictionaction seperti Hulk, Iron Man, dan Thor. Untuk film animasi, setidaknya dibutuhkan 25 gambar hasil rendering setiap detik agar film tersebut tidak jitter (patah-patah). Proses rendering untuk industri film membutuhkan waktu berbulan-bulan walaupun dengan banyak komputer yang sangat canggih.
http://fisikaveritas.blogspot.com: Diizinkan menyalin artikel ini jika mencantumkan FISIKAVERITAS sebagai sumbernya
Ada banyak software yang bisa digunakan untuk menggambar objek 3D, antara lain Google Sketchup, 3D Max, Autodesk AutoCAD, blender dan lain sebagainya. Sedangkan software untuk melakukan rendering objek 3D biasanya terpisah dari software untuk membuat objek 3D-nya,  sehingga perlu di-download lagi dan dipasang pada Google Sketchup atau yang lainnya; adapun software plugin untuk rendering objek 3D antara lain adalah Vray, Indigo Renderer, LuxRender, dan lain-lain.
Objek 3D pada artikel ini kami buat dengan menggunakan software Autodesk AutoCAD 2011 (Student Version), dan rendering juga menggunakan Autodesk AutoCAD 2011; AutoCAD sudah menyediakan plugin rendering, jadi kita tidak perlu repot-repot men-download dan memasang software plugin rendering lagi.

Bagi Kamu yang tertarik dengan seni objek 3D digital dan rendering, Kamu dapat menggunakan AutoCAD (atau software lainnya); jangan pakai yang bajakan!. Kalau Kamu mau menggunakan AutoCAD, Kamu dapat men-download AutoCAD gratis dari Student Autodesk. AutoCAD Student Version dapat di-download gratis di website resmi Student Autodesk: students.autodesk.com. Sejauh yang kami ketahui, tidak ada perbedaan  awam antara AutoCAD Student Version dengan AutoCAD berbayar.
Rendering dengan menggunakan AutoCAD 2011 (Student Version)

Gambar hasil rendering lainnya:



Hasil rendering pada bola (cahaya pantul dan bias)



Hasil rendering pada jaring-jaring



Kamu juga bisa membuat desain seperti ini:











TRIVIA: 
  • Jika Kamu ingin menggunakan software desain 3D yang open source dan powerful, Kami sarankan Kamu untuk download software blender di sini: www.blender.org/downloadBlender menyediakan kemampuan untuk modeling, texturing, lighting, animation, video post-processing, dan sebagainya; hasilnya sangatlah bagus*.
  • Persamaan/rumus yang dipakai pada rendering: rendering equations



No comments :

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Kamu :)