f(kemauan) = kemampuan

Dalam dunia matematika, hubungan antar kuantitas dinyatakan oleh sebuah fungsi. Kata fungsi dengan pengertian ini sendiri pertama kali diperkenalkan oleh René Descartes; yang namanya abadi dalam koordinat kartesius dan dalam kata-katanya yang terkenal ”Cogito, ergo sum”*. 

Fungsi dalam matematika biasanya ditulis sebagai f(x), dengan apapun kuantitas x dan bentuk dari f(x) tersebut. Contohnya sebuah fungsi f(x) = 2x + 1, artinya jika x = 3, maka f(3) = 7.
Fungsi, f(x) dapat berupa apapun.

Kita tinggalkan sejenak tentang ‘fungsi‘ dalam matematika. Banyak orang  sekarang ini menganggap bahwa kemampuan seseorang tidak ada kaitannya sama sekali dengan kemauan, banyak orang yang menganggap bahwa dua terma tersebut tidak saling berhubungan.  But, I don’t think so. Hemat saya, kemauan seseorang melahirkan kemampuan, jadi kemauan dan kemampuan seseorang saling berkaitan.

I say that  f(kemauan) = kemampuan. Kemauan yang besar dapat membuat kemampuan seseorang menjadi besar pula. Setiap orang yang menurut kita memiliki kemampuan luar biasa pasti memiliki kemauan yang tinggi walaupun orang itu tidak menyadarinya. Setiap manusia yang baru dilahirkan tidak bisa langsung berbicara, tetapi karena kemauan untuk menyampaikan maksud hati yang tidak disadari, manusia mampu berbicara.  Memang benar bahwa ada sebagian orang yang sejak lahir memiliki keterbatasan seperti tidak bisa mendengar, berbicara atau lainnya. tetapi ingat kembali kata fungsi, ada banyak jenis fungsi dalam matematika, demikian juga manusia, fungsi setiap manusia itu unik. bentuk fungsi f(kemauan) = kemampuan setiap orang juga unik. Jadi, jangan pernah berpikir kalau kita tidak lebih mampu daripada orang lain, tapi bertanyalah kepada diri sendiri apakah kemauan kita belum sama atau lebih daripada orang yang kita anggap lebih mampu.

Ingat, f(kemauan) = kemampuan.
Kemauan melahirkan kemampuan, tentu saja +tindakan.



1 comment :

Silahkan Tulis Komentar Kamu :)