tubuh kita
menerima tekanan yang disebabkan oleh atmosfer (udara) setara dengan berat 20
ton (kira-kira seberat 20 buah mobil sedan keluarga), dan ajaibnya kita tidak
merasakannya.
Kamu ingin
tahu dari mana hitung-hitungan 20 ton ini muncul? Oke, kita mulai dari konsep
tekanan terlebih dahulu. Tekanan merupakan perbandingan antara gaya (F) dengan luas permukaan (A) yang dikenai, gaya tersebut tegak
lurus terhadap luas permukaan itu. Makin kecil luas penampang yang dikenai gaya
tersebut maka semakin besar tekanannya. Tekanan oleh jarum lebih besar daripada
tekanan oleh selembar kertas (jika gaya atau berat keduanya sama), tentu saja karena
luas penampang jarum lebih kecil.
Secara
matematis tekanan (pressure) ditulis
sebagai berikut
nah,
atmosfer (udara) pun memiliki tekanan, tekanan ini diakibatkan karena atmosfer
ditarik gravitasi bumi, sehingga atmosfer memiliki berat (F); luas penampang yang dikenai oleh gaya berat atmosfer adalah
luas permukaan bumi (A), jadi
otomatis atmosfer memiliki tekanan (P).
Namun kita tidak perlu repot-repot mengukur berat atmosfer dan luas penampang
bumi untuk mengetahui tekanan atmosfer di permukaan bumi, kita cukup
menggunakan alat ukur tekanan udara yang disebut barometer; eksperimen dengan barometer yang akurat
menunjukkan tekanan atmosfer di permukaan bumi adalah kira-kira sebesar 100.000
Pascal, atau setara dengan 10 ton/m2; angka yang fantastis!
Kemudian
kita perlu informasi luas penampang tubuh kita untuk mengetahui beban gaya yang
dikenai ke tubuh kita akibat tekanan atmosfer ini; dari data biologi, rata-rata
luas permukaan tubuh manusia adalah 1,77 m2, kita bulatkan menjadi 2
m2 untuk memudahkan perhitungan.
Sekarang
mari kita hitung beban gaya ke tubuh manusia akibat tekanan atmosfer ini.
Tekanan atmosfer di permukaan bumi sebesar 10 ton dalam setiap 1 m2
luas penampang, sedangkan tubuh manusia rata-rata memiliki luas penampang 2 m2,
artinya beban yang ditanggung adalah sebesar 20 ton
Kita kembali
ke pertanyaan, mengapa kita tidak merasakannya? Inilah keajaiban tubuh manusia.
Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk menolak tekanan udara ini dengan tekanan
yang hampir sama dengan tekanan atmosfer (udara) yang mengenainya. Sumbangsih
besar tekanan balik ini diberikan oleh tekanan darah manusia.
![]() |
Tekanan Udara Menekan dari Segala Arah |
Karena
tekanan balik dari dalam tubuh praktis sama dengan tekanan udara, maka tubuh
manusia dapat mengimbangi tekanan udara ini dan dapat dikatakan bahwa
tekanan total pada tubuh manusia praktis
sama dengan nol. Inilah sebabnya mengapa kita tidak merasakan beban yang hampir
seberat 20 mobil sedan itu. Luar biasa bukan?!
keterangan:
gaya di sini
disetarakan dengan massa, dengan faktor 10 N/kg (percepatan gravitasi di
permukaan bumi) untuk mempermudah persepsi gaya kepada pembaca yang tidak
familiar dengan satuan gaya. Tentu saja 20 buah mobil sedan itu lebih berat di
bumi ketimbang di bulan. Persepsi 20 ton gaya di sini maksudnya 20.000 Newton
(berat massa 20 ton di permukaan bumi)
Izin kopas gan..
ReplyDeleteSilahkan :)
ReplyDeletemantap
ReplyDeletekeren
ReplyDelete